MA'HAD ISLAM TERPADU AL- KHAIRIYYAH, SEKOLAH DAN PONDOK PESANTREN.....................DENGAN MOTTO: BERILMU AMALIYAH - BERAMAL ILMIYAH - MENJAGA UKHUWWAH ...........................YAYASAN MIT ALKHAIRIYYAH KARAWANG MENERIMA SEGALA BENTUK DONASI YANG HALAL DAN TIDAK MENGIKAT; MELALUI BANK JABAR . No. Rekening : 0014732411100 atas nama : Pondok Pesantren Al-Khairiyyah Karawang...........................Facebook: khaeruddin khasbullah.....

SEPUTAR AL-KHAIRIYYAH (facebook:: https://www.facebook.com/khaeruddin.khasbullah)

Senin, 11 Juni 2018

ANALYSIS YANG ASAL DAN TERKESAN MENFITNAH

Buya Ashfi Bagindo Pakiah:


Tamparan keras atas kesoktahuan seorang Wahhabiyyun yg merasa paling paham Pemikiran Imam Abu Hasan al-Asy'ariy

Buya Ashfi Bagindo Pakiah:

A.R. Al Salafy bilang 👇;

//Itu bukan matan kitab aslinya pak..itu tambahan dari muhaqiqnya fauqiyah husein//

//Sy juga pnya kok pak pdf tahqiqkannya fauqiyah husein..itu adalah pasal tambahan dr muhaqiqnya bukan matan asli kitabnya//


Teks yang ia bilang tambahan itu adalah teks;

استواء منزها عن المماسة، والاستقرار، والتمكن، والحلول، والانتقال


"ISTIWA' yang suci dari makna "saling sentuh", "tinggal", "menetap" ,"menyatu" dan "berpindah".(pent.)
Kalam seperti ini ada di beberapa tempat dalam "Ibanah"(Kitab Tauhid karya Imam Asy'ary yang menurut Wahabiyyun ketika menulis ini beliau sudah ruju' kepada Ahlus Sunnah, padahal beliau memang Ahlus Sunnah setelah menyatakan keluar dari Muktazilah).

Pertanyaannya, Khi A.R. Al Salafy;

1. Apakah antum punya manuskrip kitab Ibanah?

2. Jika punya, ada berapa manuskrip? Dr. Fauqiyah punya 4 manuskrip. Disertasi studi naskah Ibanah di Riyadh ada 6 manuskrip. Disana teks yang antum anggap tambahan itu ada.

3. Apakah Ibanah cetak yang paling kredibel itu hanya yang punya antum; Dar Ibnil Jauzi Mesir? Jika teks yang dimaksud juga tidak ada di cetakan versi antum, maka sama saja dengan cetakan Dar Kutub Ilmiyyah.

4. Apaka antum sudah baca Ibanah cet. Dar Bayan Syiria, cet. Maktabah Muayyad Saudi, Dar Fadhilah 6 naskah Saudi? Semuanya ada teks yang antum katakan tambahan itu, padahal tidak ada Dr. Fauqiyah disana.

5. Apakah karena teks itu begitu mengganggu misi antum sehingga dianggap itu tambahan dari pentahqiq?

Lalu antum lanjutkan;

//Di bab istiwa matan aslinya yg dijadikan acuan tahqiiq fauqiyah husein gk sebanyak itu tambahannya katanya cm...من غير طول والاستقرار.... يلق به
//

Yaa akhi... antum apakah punya kitab al-Ibanah cet Darul Bayan Syiria, Maktabah Muayyad Saudi, Dar Fadhilah Saudi? Semuanya ada teks ini, tidak ada Dr Fauqiyah disana. Antum apakah sudah pernah belajar ilmu filologi?

Dan itu dikatakan "tambahan", tambahan dari siapa? Dan cuma "katanya"? Antum sudah pernah lihat manuskripnya?


(seterusnya kata anda):

//maka itu adalah penambahan dari muhaqiqnya//


Antum jangan memfitnah akhi kalau belum tahqiiq. Tanggung jawab di akhirat antum memfitnah muhaqqiq. Cetakan Saudi tidak ada Dr Fauqiyahnya, tapi teks itu ada.


(seterusnya kata anda):

//dia jabarkan sesuai pendapatnya//

Tambah lagi asumsi (anda) disini:


//atau bisa jd dia nukil dr qoul org lain...//


Ternyata belum yakin ya, akhirnya "bisa jadi". Dinukil dari siapa teks itu? Kalau cetakan Saudi, Syiria dinukil dari siapa?


(kata anda):

//taqdim,ta'liiq,tahqiiqnya fauqiyah sangat banyak..lebih banyak tulisan dia daripada matan asli tulisan imam asyaari//

Jika banyak yg dimaksudnya adalah banyaknya catatan kaki, ini justeru bagus, benar2 melakukan kajian studi naskah. Tapi jika yang dimaksud banyak disini adalah sisipan2 pentahqiq, ini jelas fitnah tanpa ilmu dan kapasitas.

Silakan dijelaskan dan jawab semua pertanyaan saya dari atas, sudah disusun poin per poin.

Percakapan Obrolan Berakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar