MA'HAD ISLAM TERPADU AL- KHAIRIYYAH, SEKOLAH DAN PONDOK PESANTREN.....................DENGAN MOTTO: BERILMU AMALIYAH - BERAMAL ILMIYAH - MENJAGA UKHUWWAH ...........................YAYASAN MIT ALKHAIRIYYAH KARAWANG MENERIMA SEGALA BENTUK DONASI YANG HALAL DAN TIDAK MENGIKAT; MELALUI BANK JABAR . No. Rekening : 0014732411100 atas nama : Pondok Pesantren Al-Khairiyyah Karawang...........................Facebook: khaeruddin khasbullah.....

SEPUTAR AL-KHAIRIYYAH (facebook:: https://www.facebook.com/khaeruddin.khasbullah)

Jumat, 15 Januari 2016

ISLAM NUSANTARA? RASANYA KURANG SREG.!



Secangkir Kopi - Ibn Khasbulloh

ISLAM NUSANTARA? RASA- RASANYA KURANG SREG.

Penggunaan Istilah Sunny Asy’ary -  vs -  Sunny Nashibi layak dipertimbangkan.

Walau hanya sebatas istilah, sebutan Islam Nusantara telah menimbulkan pro dan kontra yang sengit dan rame dibicarakan didunia maya. Pencetus Istilah ini serta merta telah di bully khususnya oleh orang- orang yang mengaku Salafy, dan juga oleh orang- orang yang merasa “geli” dengan istilah tersebut, karena konotasinya islam yang dimaksud sudah bukan asli lagi dan sudah berwarna nusantara (sincretisme).  Walaupun oleh para pengusungnya, nama itu dimaksudkan untuk membedakan antara kaum Ahlussunnah Waljama’ah (SUNNY) Asy’ariyyah yang cenderung santun, yang dipegang teguh oleh mayoritas muslimin Nusantara khususnya, namun juga oleh kaum muslimin SUNNY lainnya  sejak dari Mesir, Maroko, Tunisia, Aljazair, Yaman, Turky, Iraq, India, Afganistan, Pakistan, China, Pathani Thailand, Malaysia, Indonesia Brunei, bahkan mayoritas di Saudy sendiri yang pemerintahannya  Wahaby,  dan antara  kaum yang juga mengaku Ahlussunnah Waljama’ah (SUNNY) salafy Wahaby yang merupakan keyakinan resmi pemerintah minoritas Saudy dan beberapa kaum muslimin dari segelintir Negara yang sepakat dengan doctrine mereka yang cenderung tidak ramah. Melihat kenyataan diatas, maka penyebutan nama Islam Nusantara  rasa- rasanya kurang pas dan kurang sreg, karena sesungguhnya Islam Nusantara itu identik dengan kaum Sunny yang ada di Yaman, Maroko, Aljazair,  dan beberapa Negara seperti yang telah disebut diatas.

Patokannya paling gampang bagi orang awam yaitu bahwa, Ahlussunnah Waljama’ah Asy’ariyah itu meyakini SIFAT WAJIB ALLOH YANG 20 BESERTA MUHALNYA (kadang 13 dengan sifat ma’nawiyahnya sudah termasuk, seperti Muhammadiyyah), dan juga segala sifat- sifat Alloh Yang Maha Agung, Maha Indah dan Maha Sempurna yang tiada terhitung, yang tiada suatupun yang menyamai dan menyerupaiNya ( جلال – جمال – كمال – ليس كثله شئ ), sedang kaum Ahlussunnah Waljama’ah Wahabiyyah, mereka tak mau memakai doctrine 20 sifat itu dn cenderung mengartikan sifat- sifat Alloh dalam Al- Qur’an secara Letter Lijk, seperti Alloh duduk di Arasy dan Arasy itu diatas, betul- betul diatas kita.

Istilah salafy sendiri ternyata kedua kelompok yang bersebarangan itu sama- sama mengaku salafy.  Contohnya sekolah- sekolah yang dikelola oleh NU misalnya, menggunakan nama : Madrasah Ibtida’iyyah Salafiyyah (Sekolah Dasar Salafy) dan Madrasah Tsanawiyyah Salafiyyah (Sekolah Menengah Pertama Salafy). Pondok NU yang hanya ngaji kitab kuning (kitab kuning = semua kitab Arab yang tak berharakat) disebut pondok pesantren Salafy. Nah rupanya pencetus gagasan istilah Islam Nusantara itu ingin membuat garis pemisah yang jelas antara Ahlussunnah Waljama’ah Asy’ariyyah dan Ahlussunnah Waljama’ah Wahabiyyah (walau mereka tidak suka disebut Wahabiyyah dan lebih senang disebut Salafy) namun kurang tepat sasaran sehingga menimbulkan polemic dan bully berkepanjangan dan berakibat salah pengertian bagi kaum awam sehingga maksud tujuannya tidak tercapai.

Maka penulis menyarankan penggantian istilah Islam Nusantara  dengan istilah SUNNY ASY’ARY atau SUNNY TANZIHY, atau AHLUSSUNNAH WALJAMA'AH MUTAWASSITHOH (MODERAT) dan untuk membedakannya dengan Ahlussunnah Waljama’ah Wahaby jika tak mau disebut Wahaby saya usulkan dengan sebutan SUNNY NASHIBY, atau SUNNY NAJDY, atau SUNNY TAKFIRI………………….

Catatan:
Sunny = Ahlussunnah Waljama'ah
Asy'ary = mengikuti penjelasan Imam Abu Hasan Al- Asy'ary dalam bidang keyakinan/ aqidah.
Tanzihy = memaha sucikan Alloh dari memiliki bagian- bagian fisik sebagaimana makhluq
Nashiby = kelompok yang sangat keras/ membenci ahlul bait.
Najdy = kelompok yang muncul dari Nejd (Muhammad bin Abdul Wahab)
Takfiry = suka mengkafirkan
Mutawassithoh = moderat.