MA'HAD ISLAM TERPADU AL- KHAIRIYYAH, SEKOLAH DAN PONDOK PESANTREN.....................DENGAN MOTTO: BERILMU AMALIYAH - BERAMAL ILMIYAH - MENJAGA UKHUWWAH ...........................YAYASAN MIT ALKHAIRIYYAH KARAWANG MENERIMA SEGALA BENTUK DONASI YANG HALAL DAN TIDAK MENGIKAT; MELALUI BANK JABAR . No. Rekening : 0014732411100 atas nama : Pondok Pesantren Al-Khairiyyah Karawang...........................Facebook: khaeruddin khasbullah.....

SEPUTAR AL-KHAIRIYYAH (facebook:: https://www.facebook.com/khaeruddin.khasbullah)

Sabtu, 08 Juli 2017


JIKA SHOHIH SUATU HADIST, MAKA ITULAH MADZHABKU.......(IMAM SYAFI'I, RA).
Oleh: H. Khaeruddin Khasbullah
Hasil gambar untuk ulama


Ada satu perkataan Imam Syafi’I yang terkenal:

إن (إذا) صح الحديث فهو مذهبي

“Jika (kau temukan) sebuah hadist sohih, maka itu adalah madzhabku”.
Kalimat tersebut seolah menyatakan, masih ada hadist- hadist sohih yang terlewat oleh Imam Syafi’i ketika beliau membangun madzhabnya. Artinya pula: jika ditemukan sebuah hadist sohih yang berseberangan dengan madzhab Syafi’I, maka secara otomatis, ketentuan dalam madzhab tersebut yang telah terkodifikasi gugur, tergantikan dengan kandungan hadist sohih tersebut.
Apakah betul demikian?
Imam Ibnu Katsier, dalam kitabnya yang popular- Al- Bidayah Wa- Al Nihayah” Juz 10 halaman 253 mencatat pernyataan Iman Al- Hafidz Ibnu Khuzaimah:
Al-Imam Al-Hafizh (yang hafal 100,000 hadist) Ibn Khuzaimah Al-Naisaburi, seorang ulama salaf yang menyandang gelar Imam Al-A'immah (penghulu para imam) dan penyusun kitab Shahih Ibn Khuzaimah, ketika ditanya, apakah ada hadits yang belum diketahui oleh Al-Imam Al-Syafi’i dalam ijtihad beliau? Ibn Khuzaimah menjawab, “TIDAK ADA”.
Maka sejatinya kalimat tersebut sebagai bentuk tawadhu’ (rendah hatinya) Imam Syaf’I sekaligus sebagai tantangan bagi pakar, silahkan cari dalam madzhab beliau suatu ketentuan yang bertentangan dengan hadist sohih.
Dalam catatan ditemukan beberapa hadist yang sohih tapi di abaikan oleh Imam Syaf’I seperti hadist “Berbekam ketika Romadhon itu membatalkan shiyam”. (Sohih. R.Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ad- Daromy). Namun ternyata setelah dianalysis, hadist tersebut tak dipakai oleh Imam Syafi’I karena hukumnya telah di mansukh oleh hadist sohih yang lain, yang menyatakan bahwa: “Adalah Rasululloh berbekam, pada saat beliau berpuasa”. (H.R. Bukhory dan Muslim)..
Demikian juga sebagaimana seseorang yang bersegera menghadap Nabi ketika dipanggil, padahal ia sedang berhubungan dengan istrinya, namun belum tuntas. Maka orang tersebut bertanya: “Apakah seseorang yang tergesa- gesa dengan istrinya, adakah dia harus mandi?”. Nabi Menjawab: “Hanyasanya air itu dari air”. (HR. Muslim), artinya jika tak keluar air mani, maka tak usah mandi. Namun ada hadist sohih lain yang menyatakan: “Apabila seseorang duduk diatas (berdempet) ke empat anggota badan istrinya kemudian menggaulinya, maka wajib atas nya mandi janabat. Imam Muslim menambahkan: “Walau tidak keluar air mani”……..
Hal- hal seperti ini tak akan diketahui oleh seseorang yang hanya hafal 100 – 200 hadist. Sangat jauh berbeda dengan kapasitas para salaf terdahulu seperti Imam Bukhory dan Muslim yang hafal 600.000 hadist, atau guru mereka berdua Imam Ahmad bin Hambal yang hafal 1000.000 hadist, lebih- lebih guru dari guru Imam Bukhory dan Muslim, yakni Imam Syafi’I, rodhiallohu ‘anhum, wa rodhuu ‘anh, dan pula masih sangat dekat dengan masa dan zaman Rasulillah SAW.
Al-Imam Al-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1/64 menjelaskan:
وهذا الذى قاله الشافعي ليس معناه ان كل أحد رأى حديثا صحيحا قال هذا مذهب الشافعي وعمل بظاهره: وانما هذا فيمن له رتبة الاجتهاد في المذهب على ما تقدم من صفته أو قريب منه.....الخ
“Bukanlah maksud dari wasiat Imam Syafi'i ini adalah setiap orang yang melihat suatu hadits yang shahih maka ia langsung berkata inilah sebenarnya mazhab Syafi'i dan langsung mengamalkan dhahir hadits tersebut. WASIAT INI HANYA DITUJUKAN KEPADA ORANG YANG TELAH MENCAPAI DERAJAT KEPAKARAN IJTIHAD DALAM MAZHAB,…..dst.


وقد أفردنا له ترجمة مطولة في أول كتابنا طبقات الشافعيين، ولنذكر ههنا ملخصا من ذلك وبالله المستعان.
AR.WIKISOURCE.ORG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar