MA'HAD ISLAM TERPADU AL- KHAIRIYYAH, SEKOLAH DAN PONDOK PESANTREN.....................DENGAN MOTTO: BERILMU AMALIYAH - BERAMAL ILMIYAH - MENJAGA UKHUWWAH ...........................YAYASAN MIT ALKHAIRIYYAH KARAWANG MENERIMA SEGALA BENTUK DONASI YANG HALAL DAN TIDAK MENGIKAT; MELALUI BANK JABAR . No. Rekening : 0014732411100 atas nama : Pondok Pesantren Al-Khairiyyah Karawang...........................Facebook: khaeruddin khasbullah.....

SEPUTAR AL-KHAIRIYYAH (facebook:: https://www.facebook.com/khaeruddin.khasbullah)

Senin, 01 Oktober 2012

DO'A-DO'A DAN DZIKIR MELAWAN SIHIR SANTET DAN GUNA-GUNA

Tata Cara Menangkal Dan Menanggulangi Sihir

Al-Qur'an melalui pernyataannya dalam Surat Al- Baqoroh ayat 102 mengakui keberadaan ilmu sihir dengan menyatakan:

" Mereka mengikuti apa- apa yang Setan- setan baca dimasa kerajaan Sulaiman. (Mereka menuduh Sulaiman melakukan sihir), Padahal Sulaiman itu tidak melakukan perbuatan kafir itu., tapi setan- setan itulah yang kafir...."
 
Allah telah mensyari’atkan kepada hamba-hambaNya supaya mereka menjauhkan diri dari perbuatan dan kejahatan sihir. Allah juga menjelaskan tentang bagaimana cara menjaga diri dari upaya sihir dan tentang pengobatan sihir bila telah terjadi. Ini merupakan rahmat dan kasih sayang Allah, kebaikan dan kesempurnaan nikmatNya kepada kita semua.


Berikut ini beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum terjadi, begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir, yakni cara-cara yang dibolehkan menurut hukum syara’:

Pertama: Tindakan preventif, yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum terjadi. Cara yang paling penting dan bermanfaat ialah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyari’atkan, membaca do’a dan ta’awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi mengajarkan kepada keponakannya yakni Ibnu Abbas:

"Wahai anak, jagalah Allah (selalu ingat Allah dalam hatimu), tentu Allah akan menjagamu..." (Hadist Sohih riwayat Imam Turmudzi)

Maka dengan banyak mengingat Allah, insyaAlloh kita akan dijaga oleh Alloh dari segala kejahatan makhluk ciptaan Alloh.

Di antaranya dengan membaca ayat serta doa- doa seperti di bawah ini:

A. Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat lima waktu, sesudah membaca wirid yang disyari’atkan setelah salam/ selesai menunaikan sholat, atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat Kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya di dalam Al-Qur’an. Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu hadits shahihnya :

Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, ketika ditangkap oleh Abu Hurairoh dan akan diserahkan kepada Nabi, setan memohon agar jangan diserahkan kepada Nabi seraya berjanji akan membuka sebuah rahasia penting. Setelah Abu Hurairoh berjanji tidak akan menyerahkannya kepada Nabi, setan tersebut berkata membuka rahasia itu, yakni:


“Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.”


Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,

“Sungguh ia telah jujur, padahal ia (setan itu) adalah sangat berdusta.”

(HR. al-Bukhari no. 2187)

Dalam kisah lain yang mirip dengan kisah di atas dan diriwayatkan Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan:

مَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُمْسِيَ

“Barangsiapa membacanya (ayat Kursi) ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.”

(HR. ath-Thabrani no. 541,)


Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.”

(HR. ath-Thabrani no. 7532,)

“Barangsiapa membaca ayat Kursi pada malam hari, Allah senantiasa menjaganya dan syetan tidak mendekatinya sampai Shubuh.”

Ayat Kursi terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 255 yang bunyinya :


“Allah tidak ada Tuhan selain Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur, kepunyaanNya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

B. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Naas pada setiap selesai shalat lima waktu, dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah shalat Shubuh, dan menjelang malam sesudah shalat Maghrib, sesuai dengan hadits riwayat Bukhori dan Muslim Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasa’i dari A'isyah. (Ad- Du'a Al- Mustajab hal 89)

C. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yaitu ayat 285-286 pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah :

“Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka cukuplah baginya.”(H.R.Bukhori, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah dari Ibn Mas'ud)

Adapun bacaan ayat tersebut adalah sebagai berikut:

“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya’. (Mereka berdo’a): ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kewajiban) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya, beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.”

D. Banyak berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna.

Hendaklah dibaca pada malam hari dan siang hari ketika berada di suatu tempat, ketika masuk ke dalam suatu bangunan, ketika berada di tengah padang pasir, di udara atau di laut. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Barangsiapa singgah di suatu tempat dan dia mengucapkan: ‘A’uudzu bi kalimaatillahi attaammaati min syarri maa khalaq’ (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaanNya), maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu.”

E. Membaca do’a di bawah ini masing-masing tiga kali pada pagi hari dan menjelang malam :

“Dengan nama Allah, yang bersama namaNya, tidak ada sesuatu pun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

Bacaan-bacaan dzikir dan ta’awwudz ini merupakan sebab-sebab yang besar untuk memperoleh keselamatan dan untuk menjauhkan diri dari kejahatan sihir atau kejahatan lainnya. Yaitu bagi mereka yang selalu mengamalkannya secara benar disertai keyakinan yang penuh kepada Allah, bertumpu dan pasrah kepadaNya dengan lapang dada dan hati yang khusyu’.

Kedua:

Do'a- doa/ bacaan lain untuk MERUQYAH.

Ruqyah adalah mengobati seseorang yang sakit/ terkena sihir/ terkena gangguan Jin dengan do'a- do'a tertentu.

Ada dua jenis Ruqyah, yakni:

1. Ruqyah Syar'iyyah, yakni bacaan Ruqyah dengan ayat- ayat Al- Qur'an/ do'a- doa ma'tsurot dan kalimat yang tidak mengandung kesyirikan. Hukumnya boleh.

2. Ruqyah Jahiliyyah atau meruqyah dengan kalimat yang mengandung kemusyrikan dan penghinaan kepada keagungan Alloh dan pemutar balikan ayat- ayat Allah. Hukumnya Harom bahkan bila meyakininya bisa dihukum kafir.


RUQYAH SYAR'IYYAH

Bacaan-bacaan sesuai yang diajarkan/ diriwayatkan oleh Rasululloh seperti ini juga merupakan senjata ampuh untuk menghilangkan sihir yang sedang menimpa seseorang, dibaca dengan hati yang khusyu’, tunduk dan merendahkan diri, seraya memohon kepada Allah agar dihilangkan bahaya dan malapetaka yang dihadapi.

Yaitu dengan membaca ruqyah-ruqyah yang disyariatkan dengan memenuhi tiga syarat berikut [Fathul Baari: 10/195]:

Pertama: Hendaknya ruqyah tersebut dengan menggunakan Kalamullah (ayat-ayat Al Qur`an), atau dengan Asmaul Husna atau dengan sifat-sifat Allah ‘Azza wa Jalla, atau dengan doa-doa yang diajarkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.

Kedua: Ruqyah tersebut menggunakan bahasa Arab, atau dengan bahasa selain Arab yang dipahami maknanya. 

Ketiga: Hendaknya orang yang meruqyah dan yang diruqyah meyakini, bahwa ruqyah tersebut tidak mampu menyembuhkan dengan sendirinya, tetapi dengan kekuasaan Allah Azza wa Jalla. Karena ruqyah hanyalah salah satu sebab di antara sebab-sebab diperolehnya kesembuhan. Dan Allah-lah yang menyembuhkan.

Disunnahkan memulai Ruqyah dengan mengucapkan:
"Bismillaahi Arqiika- Wallohu yasyfiika" = "Dengan nama Allah aku meruqyah kamu, dan Allah lah yang akan menyembuhkanmu".


Do’a-do’a berdasarkan riwayat yang kuat dari Rasulullah untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan lain sebagainya adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam me-ruqyah (mengobati dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a) sahabat-sahabatnya dengan bacaan :


#. Membaca ta’awwudz (doa perlindungan diri) dan ruqyah-ruqyah untuk mengobati sihir, di antaranya sebagai berikut [Ad Du’a Min Al Kitab Wa As Sunnah, hlm. 92-101]:


 أسْألُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أنْ يَشْفِيَكَ

“Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung Pemilik ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu (dibaca 7x)". [HR Abu Dawud, hadits no. 3106]

#. Orang yang terkena sihir meletakkan tangannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, kemudian membaca: بِسْمِ الله sebanyak tiga kali lalu membaca:
أعُوذُ بِاللهِ وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ

“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti". [HR Muslim no.2202 ]

2.  Mengusap bagian tubuh yang sakit sambil membaca doa :

اللهَُّمَ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
 
“Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakitku dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” [HR Al Bukhari no. 5743, Muslim, no. 2191 ]

#. Membaca doa: 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَ عِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَــادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَـاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
 
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahanNya, dari kejahatan hamba-hambaNya, dan dari bisikan-bisikan setan dan dari kedatangan mereka kepadaku”.


3. Pengobatan sihir cara lainnya, terutama bagi laki-laki yang tidak dapat berjimak dengan istrinya karena terkena sihir. Yaitu:
Ambillah tujuh lembar daun bidara (atau daun salam) yang masih hijau, ditumbuk atau digerus dengan batu atau alat tumbuk lainnya, sesudah itu dimasukkan ke dalam bejana secukupnya untuk mandi; bacakan ayat Kursi pada bejana tersebut; bacakan pula surat- surat:
(1) Al-Kafirun, (2) Al-Ikhlas, (3) Al-Falaq, (4) An-Naas, dan ayat-ayat sihir dalam surat (5) Al-A’raf ayat 117-119, (6) surat Yunus ayat 79-82 dan (7) surat Thaha ayat 65-69.

Keterangan:

Surat Al-A’raf ayat 117-119 yang bunyinya:

“Dan Kami wahyukan kepada Musa: ‘Lemparkanlah tongkatmu!’ Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka orang-orang yang hina.”

Surat Yunus ayat 79-82:

“Fir’aun berkata (kepada pemuka kaumnya): ‘Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai’. Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: ‘Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan’. Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: ‘Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenaran mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsung pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapanNya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).“

Surat Thaha ayat 65-69 yang bunyinya :

“Mereka bertanya,’Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamilah yang mula-mula melemparkan?’ Musa menjawab,’Silahkan kamu sekalian melemparkan’. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang oleh Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berfirman: ‘Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat, sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang.”

Setelah selesai membaca ayat-ayat tersebut di atas hendaklah diminum sedikit airnya dan sisanya dipakai untuk mandi.)

Dengan cara ini mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menghilangkan penyakit yang sedang dideritanya.

4. Cara pengobatan lainnya

Suatu cara yang paling bermanfaat ialah berupaya mengerahkan tenaga dan daya untuk mengetahui di mana tempat sihir terjadi dan media sihir disimpan, di atas gunung atau di tempat manapun ia berada, dan bila sudah diketahui tempatnya, benda - benda media sihir diambil dan dimusnahkan sehingga lenyaplah daya magis sihir tersebut. Sebagaimana Rasululloh mencari bundelan tali (Al- Uqad) yang telah dihembuskan sihir oleh Labib bin Al- A'shom untuk mencelakakan Nabi. Lihat tafsir dan asbabun nuzul Surat Al- Falaq.(......Rasulullah kemudian menyuruh Sayidina Ali, Sayidina Zubir dan Omar bin Yasir untuk pergi ke telaga Zarwan. Di bawah sebuah batu, ditemukan buntalan daun tamar. Di dalam buntalan tersebut terdapat sisir rambut, gigi sisir  dan boneka lilin yang diikat sebelas simpul dan sebelas jarum yang ditusukkan. Boneka tersebut kemudian dibawa ke Rasulullah SAW.
Selanjutnya, turunlah dua surat yaitu SURAT AL FALAQ DAN AN NAS (Surat An- Nas = 6 ayat, Surat Al- Falaq = 5 ayat). Apabila di baca satu ayat, maka terurailah satu ikatan, sehingga akhirnya semua ikatan gaib di tubuh Rasulullah terlepas. Rasulullah SAW akhirnya terbebaskan dari pengaruh semua sihir. Satu persatu jarum di boneka dicabut sambil membaca satu ayat, hingga akhirnya rasa sakit di seluruh tubuh Rasulullah menghilang)

Inilah beberapa penjelasan tentang perkara-perkara yang dapat menjaga diri dari sihir dan usaha pengobatan atau cara penyembuhannya, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.

Adapun pengobatan dengan cara-cara yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir, yaitu dengan mendekatkan diri kepada jin disertai dengan penyembelihan hewan atau cara-cara Qurban/ penyembelihan hewan lainnya kepada selain Allah seperti kepada penunggu Laut Selatan dlsb, maka semua ini tidak dibenarkan karena termasuk perbuatan syirik paling besar yang wajib dihindari.

Demikian pula pengobatan dengan cara bertanya kepada dukun,’arraaf (tukang ramal), tukang tenung dan menggunakan petunjuk sesuai dengan apa yang mereka katakan, semua ini tidak dibenarkan dalam Islam, karena dukun-dukun tersebut tidak beriman kepada Allah; mereka adalah pendusta dan pembohong yang mengaku mengetahui hal-hal ghaib, dan kemudian menipu manusia.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan orang-orang yang mendatangi mereka, menanyakan dan membenarkan apa yang mereka katakan, dengan ancaman murka Allah, sebagaimana telah dijelaskan hukum-hukumnya di awal tulisan ini.

Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita memohon, agar seluruh kaum muslimin dilimpahkan kesejahteraan dan keselamatan dari segala kejahatan, dan semoga Allah melindungi mereka, agama mereka, dan menganugerahkan kepada mereka pemahaman dan agamaNya, serta memelihara mereka dari segala sesuatu yang menyalahi syari’atNya.

(Dirangkum oleh: H. Khaeruddin Ibn Khasbullah)
(Tag: Akidah)


SUMBER :
Ibnu Kattsier, Tafsir Al- Qur'anil Adhim.
An- Nawawi Ad- Dimasyqy: Al- Adzkar
Syekh Hasan Al- Bana: Al- Ma'tsuroot
Ahmad Abdul Jwwad: Addu'a Al-Mustajab Minal Hadist Wal Kitab
Abdullah bin Baaz: Doa dan Dzikir Penolak Sihir
dll.

7 komentar:

  1. Balasan
    1. SEMUA KOMENTAR YANG BERSIFAT SEPERTI KEBERHASILAN RAMALAN, PEDUKUNAN, MENANG LOTERY KESEMBUHAN, DLL ADALAH BUKAN DARI MIT ALKHAIRIYYAH, DAN KAMI BERLEPAS DIRI DARI MENGAMALKAN YANG DEMIKIAN ITU. SEMOGA ALLOH TETAP MELINDUNGI KITA DARI SEGALA PERILAKU SYIRIK DAN PEDUKUNAN YANG JELAS DILAKNAT ALLOH DAN RASULNYA. AMIIN.

      Hapus
    2. Maaf pk klo buwat zikir untuk orang yg di santet aph ya pk

      Hapus
    3. KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

      Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

      Hapus
  2. SEMUA KOMENTAR YANG BERSIFAT SEPERTI KEBERHASILAN RAMALAN, PEDUKUNAN, MENANG LOTERY KESEMBUHAN, DLL ADALAH BUKAN DARI MIT ALKHAIRIYYAH, DAN KAMI BERLEPAS DIRI DARI MENGAMALKAN YANG DEMIKIAN ITU. SEMOGA ALLOH TETAP MELINDUNGI KITA DARI SEGALA PERILAKU SYIRIK DAN PEDUKUNAN YANG JELAS DILAKNAT ALLOH DAN RASULNYA. AMIIN.

    BalasHapus
  3. KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

    Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

    BalasHapus