BERSIAP UNTUK LEBIH MENDEKATKAN DIRI
KEPADA ALLOH
Oleh: H. Khaeruddin Khasbulloh
Alloh berfirman:
وَوَصَّيْنَا
الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ
كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ
أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ
نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ
صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ
وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ ( الأحقاف 15
Periode manusia dalam Al- Qur’an:
1- Alam Ruh.
|
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi anak cucu Adam keturunan mereka dan Alloh mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman): “Bukankah aku ini Tuhanmu?”. Mereka menjawab:”Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi……”.(Al- A’rof 172).
2- Pra natal periode, masa janin.
Dalam Al- Qur’an Surat Al- Ahqof diatas, masa ini disebutkan
dengan masa dalam kandungan selama 9 bulan.
3- Infancy periode/ periode menyusu.
Dalam ayat diatas, masa kehamilan dan menyusui adalah 30 bulan.
4- Teenager/ puber periode / masa akil baligh.
Dalam fikih, disebutkan bahwa mulainya akil baligh adalah
umur 15 tahun bagi laki- laki dan 9 tahun bagi perempuan. Menurut Hurlock
(1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk
(2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall
(dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan
batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa
remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Dalam
Islam, masa Puber dimulai sejak organ reproduksi tumbuh sempurna untuk membuahi
ataupun dibuahi.
4- Masa dewasa
Hal itu biasanya ditandai dengan berakhirnya konflik-konflik
dan gejolak masa remaja. Masa ini adalah masa berkarya dan aktualisasi
kemampuan diri seseorang.
Beberapa ahli membagi periode ini secara garis besar menjadi
beberapa fase sebagai berikut:
4.1 Masa dewasa awal (22- 40)
4.2 Masa dewasa puncak (40 – 45)
4.3 Masa dewasa madya (45 – 55)
4.4 Masa dewasa penuh (55 – 60)
4.6 Masa dewasa akhir (60- up)
Lihat: Levinson, dkk (1980).
Titik optimum masa dewasa ini sejak masa remaja berakhir
sampai pada umur 40 tahun sebagaimana ayat diatas. Inilah masa- masa manusia
mencapai taraf hidup yang mapan, dan ada jebakan disini yang sering disebut
dengan masa puber ke 2. Bagi mereka yang beriman, akan timbul kesadaran untuk
bersyukur atas segala karunia yang telah Alloh berikan kepadanya, seraya
berkata: “ Wahai Tuhanku, berikan aku petunjuk agar aku bisa mensyukuri
nikmat- Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku
dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhoi; dan berilah aku
kebaikan yang mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-
Mu, dan sungguh aku termasuk orang orang- orang yang tunduk (kepada- Mu)”.
Al- Ahqof 15.
Alloh memuji seseorang yang sukses dalam hidup dan dalam bussines
nya, namun tetap teguh dalam iman dan konsisten dalam berdzikir mengingat Alloh.
Demikian firman Alloh dalam Surat An- Nur ayat 37:
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ
وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ
يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ (37)
“Seseorang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli /
bisnisnya dari mengingat Alloh, melaksanakan
sholat dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan
menjadi goncang (hari kiamat)”.
QS. An- Nuur 37.
Lengser Keprabon, Mandeg Pandito
هُوَ
الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ
يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا ۚ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبْلُ ۖ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا
مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (67)
“Dialah yang
menciptakan kalian dari tanah, kemudian dari sperma, kemudian dari segumpal darah/zygote,
kemudian mengeluarkan kalian sebagai bayi agar sampai masa kuat kalian dan (ada
sampai) masa tua. Dan sebagian kalian wafat sebelum itu dan agar sampai pada batas
ajal tertentu. Mudah- mudahan kalian menggunakan logika/ akal kalian” QS.Ghofir
67.
Dulu Pak Harto ketika ditanya, mengatakan nanti kalau tidak
lagi jadi presiden, akan Madeg pandito ratu, yang kalau diartikan
keinginan beliau pensiun untuk menjadi penasehat, pandito atau pendeta adalah
tempat memohon nasihat.
Dalam tradisi timur, Seorang Ratu (Raja/ pejabat) setelah
masa grahasta (bekuasa/berpolitik) ada step selanjutnya Lengser Keprabon,
Mandeg Pandito menjadi wanaprasta (bertapa/ suluk) atau melepaskan ikatan
dengan duniawi/ zuhud, setelah dapat lepas dari hal tersebut baru kemudian
masuk ke step Zahid ‘Arif atau pendeta, di sini tugasnya pendeta hanya melayani
masyarakat dengan nasihat-nasihat dan terus menerus mendekatkan diri kepada
Alloh dengan laku suluk dan dzikir.
Lihat bait- bait lyrics Sholawat Tanpa Waton dari Gus Dur:
Astaghfirullah robal baroya
astaghfirullah minal khotoya
rabbi zidni ilman nafia
wawafiqni amalan sholihan
Ya rasulalla salamun alaik
ya rafi asyani waddaraji
atwatayyaji ratalalami
ya uhai laljuu diwal karami
………………………
· Kelawan Alloh kang moho
suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi............dilakukan dengan mesu raga, latihan pembersihan jiwa, banyak puasa
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X..suluk: latihan jiwa dengan pengabdian tertentu seperti solat malam
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi............dilakukan dengan mesu raga, latihan pembersihan jiwa, banyak puasa
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X..suluk: latihan jiwa dengan pengabdian tertentu seperti solat malam
Ka Alloh Anu Maha Suci
kudu ngaraketkeun diri beurang sarta peuting
ditarékahan kalayan éstuning - éstuning sacara ikhlas
dzikir sarta suluk ulah nepi ka poho 2x
Kepada Allah Yang Maha Suci
harus mendekatkan diri siang dan
malam
diusahakan dengan sungguh - sungguh
secara ikhlas
dzikir dan suluk jangan sampai lupa 2x
·
Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran 2X
hirupna tentram ngarasa amanDununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran 2X
mantabnya rasa tandana iman
sabar narima cacak hirupna pas-pasan
kabéh nyaéta takdir ti Pangéran 2x
hidupnya tentram merasa aman
mantabnya rasa tandanya iman
sabar menerima meski hidupnya
pas-pasan
semua adalah takdir dari Tuhan 2x
·
Kelawan konco dulur lan
tonggo
Kang podho rukun podho trapsilo
Iku sunnahe, Rasul kang mulyo
Nabi Muhammad, Panutan Kito 2X
ka réncang, baraya sarta tatanggaKang podho rukun podho trapsilo
Iku sunnahe, Rasul kang mulyo
Nabi Muhammad, Panutan Kito 2X
anu rukun ulah paraséa
éta sunnahnya Rosul anu mulia
Nabi Muhammad tauladan urang 2x
terhadap teman, saudara dan tetangga
yang rukun jangan bertengkar
itu sunnahnya Rosul yang mulia
Nabi Muhammad tauladan kita 2x
·
Ayo nglakoni sakabehane
Allah kang bakal ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate 2X
hayu jalanan kabéhananaAllah kang bakal ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate 2X
Alloh anu baris mengangkat derajatna
Sanajan rendah tampilan dhohirna
tapi mulia maqam derajatnya disisi Alloh
ayo jalani semuanya
Allah yang akan mengangkat
derajatnya
Walaupun rendah tampilan dhohirnya
namun mulia maqam derajatnya disisi
Allah
·
Lamun palarasto ing
pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese 2X
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese 2X
sabot ajal geus datang di ahir
hayatnya
henteu kasasar ruh sarta sukmanya
dipikasono Alloh surga tempatna
gembleng jasadnya ogé lawon kafannya 2x
henteu kasasar ruh sarta sukmanya
dipikasono Alloh surga tempatna
gembleng jasadnya ogé lawon kafannya 2x
ketika ajal telah datang di akhir
hayatnya
tidak tersesat ruh dan sukmanya
dirindukan Allah surga tempatnya
utuh jasadnya juga kain kafannya 2x
Lihat lengkapnya di: http://majelis-mubarokah.blogspot.co.id/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Pada akhir kalimat ayat Al- Qur’an Surat Al- Ahqof diatas
disebutkan pernyataan orang- orang yang sudah sampai pada maqom ini: “Sungguh
aku bertaubat kepada- Mu, dan sungguh aku termasuk orang orang- orang yang
tunduk (kepada- Mu)”. Al- Ahqof 15. Inilah hakekat fungsi manusia
setelah selesai menunaikan tugas pekerjaannya, kemudian menfocuskan kepada
pengabdian yang mutlak kepada sang Kholiq dan tentu saja pengabdian tanpa
pamrih kepada masyarakat dan sesama, sesuai maqolah yang sering kita dengar :
“Khoirun Naas, anfa’uhum linnaas” = sebaik- baik manusia adalah yang paling
berguna bagi manusia.
Taubat dan Dzikir Akan Mengantar Kepada Ketenangan Jiwa.
Alloh berfirman:
الَّذِينَ
آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ)
[الرعد :28]
“Yaitu orang- orang yang beriman dan hati mereka
tenang karena berdzikir kepada Alloh. Ingat dengan berdzikir kepada Alloh, hati
menjadi tenang”. Ar- Ro’du 28.
a- Dzikir Dengan Memperbanyak Istighfar dan bertobat.
Alloh berfirman:
وَوَهَبْنَا
لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ ۚ
نِعْمَ الْعَبْدُ ۖ
إِنَّهُ أَوَّابٌ . ص.(30)
“Dan kami telah memberikan karunia kepada Dawud berupa Sulaiman (sebagai putranya). Sebaik- baik hamba yaitu yang banyak bertobat”.
QS. Shod 30.
Dalam ayat lain
Alloh berfirman:
وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِب
بِّهِ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ الْعَبْدُ ۖ
إِنَّهُ أَوَّابٌ. ص.(44)
“(Hai Ayyub)
ambilah sejumput rumput dan pukulkan dengan rumput itu dan jangan kamu
melanggar sumpah. Sungguh kami mendapati (Ayyub) itu seorang yang sabar.
Sebaik- baik hamba adalah yang banyak bertobat”.
QS Shod 44.
Alloh juga
menyatakan bahwa para solihin itu suka bertobat diwaktu akhir malam:
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿١٨﴾ وَفِي أَمْوَالِهِمْ
حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ ﴿١٩﴾
“Dan
diwaktu akhir malam, mereka ber- istighfar (18) Dan pada harta mereka ada hak
(untuk disumbangkan) kepada para peminta dan yang membutuhkan (19). QS.
Adz- Dzaariyat. 18- 19.
Dalam ayat- ayat
tersebut jelas bahwa salah satu akhlaq terpuji orang- orang sholeh itu- bahkan
para Nabi- mereka sangat suka Self Correction dan bertobat.
b- Dzikir dengan Al-
Qur’an dan Kalimah Thoyyibah
عن معاذ بن جبل قال: قال رسول الله : { ألا أخبركم بخير أعمالكم وأزكاها عند مليككم، وأرفعها في درجاتكم، وخير لكم من إنفاق الذهب والفضة، ومن أن تلقوا عدوكم فتضربوا أعناقهم، ويضربوا أعناقكم } قالوا: بلى يا رسول الله. قال:
{ ذكر الله عز
وجل } [رواه أحمد].
Dari Mu’adz bin Jabal,
Rasululloh bersabda: “Maukah
kalian saya beritahu tentang sebaik- baik amal kalian dan se bersih- bersih
amal disisi Tuhan kalian, dan mengangkat lebih tinggi derajat kalian, dan lebih
baik untuk kalian daripada infaq emas dan perak, dan lebih baik dibanding kalian
bertemu musuh, kemudian kalian membunuh atau terbunuh (dalam peperangan)”.
Mereka menjawab: Tentu, ya Rasulalloh.
Rasululloh bersabda: “Yaitu berdzikir kepada Alloh Yang Maha Perkasa dan
Maha Agung.” . Hadist sohih riwayat Ahmad.
Tentang dzikir dengan Al- Qur’an dan
kalimat thoyyibah sudah sangat mashur, kami hanya berikan satu dua contoh :
b.1 Dzikir dengan Al- Qur’an.
Rasululloh bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( خيركم
من تعلم القرأن و علمه ) رواه البخاري ومسلم
Rasululloh
bersabda: “Sebaik baik kalian adalah yang belajar Al- Qur’an atau
mengajarkannya”. HR. Bukhory dan Muslim.
Membaca
Al- Qur’an, walau tak mengerti maknanya, akan diberikan pahala, minimal 1 huruf
dengan 10 kebaikan.
b.2
Tentang kalimah thoyyibah, hadist dibawah ini sudah mewakili pengertiannya:
: " كَلِمَتَانِ
خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ
إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ
الْعَظِيمِ " .
Rasululloh bersabda: “ (Ada)
dua kalimat, yang ringan diucapkan, berat ditimbangan akherat, sangat disukai
oleh Yang Maha Rahman, yakni: Subhanallohi Wabihamdihi, subhanallohil ‘Adhim”.
HR. Bukhory dan Muslim.
b.3. Dzikir dengan Asma’ul Husna
ولله الأسماء الحسنى فادعوه بها . الأعراف 179
“Dan bagi Alloh ada nama-
nama yang Indah. Berdo’alah kalian dengannya”.
رواه الترمذي ( 3544 ) وأبو داود ( 1495 ) والنسائي ( 1300 ) وابن ماجه ( 3858
، وصححه الألباني في " صحيح أبي داود
Dari Anas bin Malik, RA, sesungguhnya dia bersama Nabi duduk, kemudian ada seorang laki- laki sholat kemudian berdo’a: “Wahai Alloh, aku memohon pada- Mu bahwa sungguhnya bagi- Mu segala puji, tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Memberi, Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Maha Agung dan Mulia, wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Mandiri.”. Maka Nabi bersabda: “Orang itu telah berdo’a dengan asma Nya yang Agung, yang apabila berdo’a dengan asma itu, pasti di ijabah dan bila diminta dengan nama itu pasti dikabulkan”. HR.Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa’I dan Ibnu Majah. Hadist ini disahihkan oleh Albany dalam Sohih Abu Dawud.
Hadist diatas mengandung beberapa
hal penting, yakni:
1- Sahabat berdo’a setelah sholat
2- Do’a nya tidak dalam hati, tapi
didengar oleh Nabi dan sahabat Anas bin Malik
3- Do’anya diawali dengan menyebut
Asmaul Husna.
4- Do’anya dipuji oleh Nabi dan kata
Nabi: do’a seperti itu akan dikabulkan
Dan tentu saja, seutama- utama Asmaul Husna yaitu kalimat
Tauhid:
{ فَاعْلَمْ
أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ }
[ محمد : 19 ]
Alloh berfirman: “Ketahuilah, bahwa tiada tuhan yang
patut disembah, kecuali hanyalah Alloh”. QS. Muhammad 19.
Rasululloh bersabda:
عن معاذ بن جبل قال :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ كَانَ آَخِرُ كَلَامِه ِلاَ إِلهَ إِلَّا
اللهُ دَخًلَ الْجَنَّةَ. رواه أبوداود والحاكم
.
“Barang siapa
yang akhir kalimatnya: “Laa ilaaha Illallooh”, maka ia akan masuk sorga”. HR. Abu Dawud dan Al- Hakim.
b.4 Dzikir dengan sholawat, terutama dimalam Jum’at.
Alloh berfirman dalam Surat Al- Ahzab 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
“Sesungguhnya Alloh dan para Malaikatnya bersholawat
kepada Nabi; wahai sekalian orang beriman, bersholawatlah kalian kepada Nabi
dan ucapkan salam untuknya”.
Nabi bersabda:
"اَكْثرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِيْ يَوْم ِالْجُمْعَةِ ؛ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِي ْتُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ الْجُمْعَةِ ، فَمَنْ كاَنَ أَكْثرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً ؛ كَانَ أَقْرَبُهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً
الراوي: أبو أمامة
الباهلي المحدث: الألباني - المصدر: صحيح الترغيب - الصفحة أو الرقم: 1673خلاصة
الدرجة: حسن لغيره
“Perbanyaklah oleh kalian bacaan sholawat
kepadaku pada hari (dan malam) Jum’at, karena bacaan sholawat ummatku
dihaturkan kepadaku setiap hari Jum’at. Maka barang siapa yang terbanyak
sholawatnya, maka ia paling dekat tempatnya denganku”. Albany: Sohihut Targhib.
Sumber:
Al- Qur’anul Karim, Tafsir Ibnu Katsier, Tafsir
Qurthuby, Kutubul Ahaadist, Al- Adzkar Lin- Nawawy, Muhammad
Baitul Alim, Fase Perkembangan Manusia, Siti
Rahayu dkk, Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam
Berbagai Bagiannya, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
1982), dll
Purwasari,
1- Oktober- 2015
Disiapkan
untuk:
Acara
Sillaturrahmi Alumni APDN/IIP Angkatan ke 15.
Sabtu, 3-
Oktober- 2015, bertempat di Aula Kecamatan Purwasari, Karawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar