Oleh: H. Khaeruddin Khasbullah
Tanbihun.com Mengenang kota Madinah berarti mengenang peristiwa Hijrah, yaitu perjalanan Nabi secara sembunyi-sembunyi dari kota Mekah menuju Yatsrib. Saat itu Mekah suasananya begitu genting. Musuh-musuh Nabi sudah memutuskan untuk membunuhnya seteah segala usaha pemboikotan, panzaliman dan pemerkosaan kepada segenap pengikut Muhammad ternyata tidak membuahkan hasil. Bahkan makin hari makin banyak orang-orang yang mencampakkan keyakinan menyembah berhalanya untuk kemudian mengikuti seruan Nabi yakni hanyalah mengakui KEESAAN ALLAH SWT.