CARA CARA WAQOF PADA AKHIR KALIMAT
Oleh: H.Khaeruddin Khasbullah
Disampaikan pada MMQ Qiro'aty Karawang, 8- Desember- 2013.
Beberapa waktu yang lalu kita telah membicarakan waqof dengan cara Sukun. Cara ini adalah cara yang paling umum dan mudah dipelajari dan insyaAlloh kita telah memahaminya karena kita sudah terbiasa mempraktekkannya setiap hari.
Intinya: pada saat kita waqof, lidah/lisan berada pada posisi makhroj huruf tersebut. Sifatul hurufnya juga dijaga seperti misalnya Rikhwah dan Shofir atau Qolqolahnya serta Tafkhim dan Tarqiq nya, dan posisi mulut/ bibir seperti posisi fatkhahnya terutama pada huruf- huruf Isti’la’, misal pada lafadh: Al- Haqq, atau memurnikan kasrohnya seperti pada: Quraiiisy, Khobiiir, dsb. Atau dengan Ibdal, yakni untuk Ta’ Marbuthoh dengan merubah Ta' sukun menjadi Ha’ sukun atau pada Fatkhatain menjadi Mad Iwadl, dlsb.
Beberapa waktu yang lalu kita telah membicarakan waqof dengan cara Sukun. Cara ini adalah cara yang paling umum dan mudah dipelajari dan insyaAlloh kita telah memahaminya karena kita sudah terbiasa mempraktekkannya setiap hari.
Intinya: pada saat kita waqof, lidah/lisan berada pada posisi makhroj huruf tersebut. Sifatul hurufnya juga dijaga seperti misalnya Rikhwah dan Shofir atau Qolqolahnya serta Tafkhim dan Tarqiq nya, dan posisi mulut/ bibir seperti posisi fatkhahnya terutama pada huruf- huruf Isti’la’, misal pada lafadh: Al- Haqq, atau memurnikan kasrohnya seperti pada: Quraiiisy, Khobiiir, dsb. Atau dengan Ibdal, yakni untuk Ta’ Marbuthoh dengan merubah Ta' sukun menjadi Ha’ sukun atau pada Fatkhatain menjadi Mad Iwadl, dlsb.
Kali ini pemakalah ingin menyampaikan cara waqof yang lain, dan ini masih dalam kerangka Qiroat Imam Ashim Ala Riwayati Hafsh Bi Thoriqoti As Syatibi. Tujuan kami agar para guru bertambah wawasannya dan tidak bingung menghadapi perbedaan yang mungkin terjadi.
Yakni sesuai jadwal berikut:
1. Huruf tak bertanwin
Harokat
|
Sukun Asli
|
Fatkhah
|
Kasroh
|
Dhommah
|
Cara Waqof
|
Hanya dengan Waqof Sukun, tiada lain
|
Hanya dengan Waqof Sukun, tiada lain
|
1. Dengan Sukun
2. Dengan Roum
|
1. Dengan Sukun
2. Dengan Roum
3. Dengan Isymam
|
Contoh pada
|
ﺒﻲ - على - والضحى
|
رب العالمينَ - صراط المستقيمَ
|
الرحمن الرحيمِ – مالك يوم الدينِ - بالحقِّ
|
وإياك نستعينُ – وهو العزيز الحكيمُ
|
2. Huruf bertanwin
I’rob
|
Kaifiyyat
|
Contoh
|
Rofa’
|
Hilangkan Tanwin dan waqof dengan:
1. Sukun
2. Roum
3.Isymam
|
عليمٌ - خبيرٌ - عزيزٌ
|
Jar
|
Hilangkan Tanwin dan waqof dengan:
1. Sukun
2. Roum
|
من كل شئٍ - في قريشٍ
بحقٍ
|
Nashob
|
Hanya dengan cara mengganti tanwin dengan Alif, panjang dua harokat.
Hati2 tak ada suara akhiran hamzah.
|
ﺃﻔﻭﺍﺟﺎ - تسليماً - نساء
|
Tentang Kaifiyat/ tata cara waqof dengan Roum dan Isymam insyaAlloh akan diterangkan tersendiri. Belajarlah dari guru yang bersyahadah secara ber "Musyafahah/ Talaqqy/ berhadapan langsung". . 6/12/2013
Perhatikan penjelasan Syekh Ayman Rushdy Suwayd