Daftar Isi:
A-Setelah sholat Ied, apakah masih harus sholat Jum'at?
B-Bolehkah menjual kulit qurban untuk upah? Bagaimana kalau diserahkan kepada seseorang kemudian oleh orang tersebut daging atau kulitnya dijual?
C-Bolehkah memberikan daging qurban untuk orang kafir?
D-Menabung untuk qurban, apakah termasuk qurban Nadzar, bolehkah keluarga korban ikut makan dagingnya?
E- Benarkah yang akan berkorban dilarang memotong kuku dan bercukur?
F- Qurban untuk bapaknya yang sudah meninggal, apakah boleh?
A-Setelah sholat Ied, apakah masih harus sholat Jum'at?
B-Bolehkah menjual kulit qurban untuk upah? Bagaimana kalau diserahkan kepada seseorang kemudian oleh orang tersebut daging atau kulitnya dijual?
C-Bolehkah memberikan daging qurban untuk orang kafir?
D-Menabung untuk qurban, apakah termasuk qurban Nadzar, bolehkah keluarga korban ikut makan dagingnya?
E- Benarkah yang akan berkorban dilarang memotong kuku dan bercukur?
F- Qurban untuk bapaknya yang sudah meninggal, apakah boleh?
A. SETELAH SHOLAT IED, APAKAH MASIH HARUS SHOLAT JUM'AT
Pertanyaan:
Bila Hari raya Ied jatuh pada hari Jum’at, Apakah sebaiknya
tetap melaksanakan sholat Jum’at?
Jawab:
Sebaiknya Imam tetap menyelenggarakan sholat Jum’at bersama
para ahli Jum’at yang ada disekitar Masjid, Walaupun ada pernyataan Nabi bahwa
orang- orang yang jauh dari mesjid tidak usah lagi datang untuk menunaikan
sholat Jum’at bila mereka saat pagi harinya telah melaksanakan sholat Ied.
Dasarnya adalah: