POSISI DAN SITUASI HILAL (BULAN) PADA
AKHIR ROJAB, AKHIR SYA’BAN DAN AKHIR ROMADHON 1436 H
Oleh: H.Khaeruddin Khasbullah
Markaz:
Purwasar, Karawang:
Latitude : -6.3963
Longitude:
107.4110
I. AKHIR
BULAN RAJAB
Untuk memprediksi awal bulan Sya’ban.
-
Ijtima’/ Conjunction : Senin, 18- Mei- 2015
-
Jam : 11: 14: 18
-
Tinggi bulan/ Irtifa’
: 3°41’31”
-
Azimuth matahari
: 70°20’54”
-
Azimuth bulan : 73°8’50”
Prediksi:
Awal bulan Sya’ban : Selasa, 19- Mei- 2015, karena saat Ghurub ketika Ijtima’, Irtifa’/ tinggi Hilal sudah 3 derajat lebih.
Awal bulan Sya’ban : Selasa, 19- Mei- 2015, karena saat Ghurub ketika Ijtima’, Irtifa’/ tinggi Hilal sudah 3 derajat lebih.
II. AKHIR
BULAN SYA’BAN
Untuk
memprediksi awal bulan Romadhon 1436 H.
-
Ijtima’/ Conjunction : Selasa, 16- Juni - 2015
-
Jam : 21: 6: 26
-
Tinggi bulan/ Irtifa’
:-1°-54’-6”
-
Azimuth matahari
: 66°28’51”
-
Azimuth bulan : 71°43’55”
Prediksi
:
Saat ghurub tanggal 16- Juni- 2015 Hilal masih dibawah ufuk (minus), sehingga besoknya Istikmal Bulan Sya’ban 30 hari, sehingga 1- Romadhon 1436 besoknya lagi, Kamis, 18- Juni- 2015.
Saat ghurub tanggal 16- Juni- 2015 Hilal masih dibawah ufuk (minus), sehingga besoknya Istikmal Bulan Sya’ban 30 hari, sehingga 1- Romadhon 1436 besoknya lagi, Kamis, 18- Juni- 2015.
Catatan:
Karena ketika Ghurub saat Ijtima’ Tinggi Hilal masih minus, maka potensi
perbedaan insya Alloh tidak ada, dan 99% kaum muslimin insya Alloh akan memulai
puasa pada tahun ini secara bersamaan.
Namun
demikian, kita harus tetap menunggu sidang Itsbat yang diselenggarakan oleh
Menteri Agama Republik Indonesia.
III.
AKHIR BULAN ROMADHON 1436 H
Untuk
memprediksi awal bulan Syawal 1436 H
-
Ijtima’/ Conjunction : Kamis, 16- Juli - 2015
-
Jam : 8: 25: 32
-
Tinggi bulan/ Irtifa’
: 3°21’53”
-
Azimuth matahari
: 68°29’23”
-
Azimuth bulan : 73°30’29”
Prediksi:
Awal bulan Syawal : Jum’at, 17- Juli - 2015, karena saat Ghurub ketika Ijtima’, Irtifa’/ tinggi Hilal sudah 3 derajat lebih.
Awal bulan Syawal : Jum’at, 17- Juli - 2015, karena saat Ghurub ketika Ijtima’, Irtifa’/ tinggi Hilal sudah 3 derajat lebih.
Namun
demikian, kita harus tetap menunggu sidang Itsbat yang diselenggarakan oleh
Menteri Agama Republik Indonesia.